Kata-kata dari si pecundang

Seorang pengusaha menganjurkan "keberanian" adalah yang utama, dengan berani anda akan kaya dan bahagia.
Seorang  eksekutif akan menganjurkan anda "belajar dan bersekolah lebih tinggi" dengan itu anda akan sukses dan bahagia.
Seorang seniman menganjurkan anda untuk "kreatif dan jadi diri sendiri', dengan itu anda akan bebas dan bahagia.

Entah anda ada di urutan yang mana, tapi saya tidak berada di urutan itu, setidaknya saya tidak pantas berkata itu, saya pengusaha yang belum tahu apa yang ingin di usahakannya, belum mempunyai keberanian seperti anjuran si pengusaha itu, saya pun bukan eksekutif sukses, saya tidak bersekolah setinggi dan di tempat terbaik, dan saya pun seniman yang karyanya hanya di hargai sebuah like kadang-kadang.

Menyenangkan memang, menjadi si "pemenang", orang-orang yang berhasil berada di tingkat teratas, mereka berhak berkata apapun dan kata-kata mereka di dengarkan, teori mereka sempurna, karena mereka mempunyai bukti. lalu anda dan saya? orang-orang di bawah sini yang tak mampu mengikuti mereka akan kehilangan, kehilangan apa? kehilangan sesuatu, bahwa kita orang-orang yang tidak berarti, kita tidak sukses seperti mereka dan yang lebih kejam, kita tidak BAHAGIA. pendeknya kita kehilangan perasaan BERARTI dan BAHAGIA.

Tapi haruskah kita kehilangan semua itu? apakah kita di ciptakan untuk menjadi orang-orang kecil yang tidak berarti?

Apakah kata-kata saya terdengar pesimis? kata-kata pecundang?
Apakah anda dan saya adalah pecundang yang tak mampu memainkan permainan terbaik di dunia ini?
Apakah anda dan saya akan pergi tanpa melakukan apapun?
Apakah anda dan saya tidak di pilih untuk melakukan sesuatu untuk dunia ini?

Saya percaya anda sama kecewanya dengan saya, anda yang saat ini tak mampu ke atas, tak mampu menunjukan, anda yang saat ini menangis karena tak mampu membahagiakan orang-orang di sekitar anda, anda yang harus hidup hanya untuk mempertahankan kehidupan, saya tidak menganjurakan anda untuk menjadi korban dan pesimis, tapi di sinilah tempat kita, tempat anda dan saya.

Setelah anda mengenal tempat anda apa yang akan anda lakukan? anda tidak bisa lagi pura-pura berada di atas sana, anda tidak bisa lagi berhayal anda bukan anda! anda adalah anda. terima itu. saya tidak akan menganjurkan anda, sama sekali tidak, saya bukan siapa-siapa yang harus anda dengarkan.
saya hanya orang seperti anda.
Kita hanya bisa merajut benang-benang tipis dan kain-kain yang berserakan yang ada di sekitar jalan Kita, kita hanya mampu melakukan apa yang saat ini kita bisa, kita tidak bisa menjadi manusia super power, dan tidak mampu melakukan hal-hal yang manusia super power lakukan!

Kita hanya mampu untuk berusaha memastikan setiap orang yang bertemu Kita, akan tersenyum dan lebih bahagia.
Kita hanya mampu berusaha membantu setia orang yang ada di sekeliling Kita, yang mampu Kita jangkau. Kita hanya mampu berusaha menyelesaikan setiap tanggung jawab Kita, saat ini, saya hanya mampu berusaha menjadi pemikul keluh kesah mereka yang ingin bersandar kepada kita saat ini.

Dan berharap setiap benang dan kain yang kita rajut ini akan menjadi gaun indah yang akan saya berikan untuk "seluruh orang yang bersentuhan dengan kita".